I’rab adalah berubahnya akhir kalimat sebab kemasukan ‘amil yang berbeda-beda,
Misal: lafad زيد ) ) bisa dibaca “Zaidun”, “Zaidin”, dan “Zaidan” tergantung kedudukan lafadz tersebut
Pembagian I’rab itu ada empat, yaitu:
# I’rab Rafa’
# I’rab Nashab
# I’rab Jar/ Khafad
# dan I’rab Jazem
Adapun pembahasan masing-masing I’rab tersebut adalah :
#I’rab rafa’ memiliki empat tanda, yaitu:
1- Dhammah seperti contoh: جاء زيد lafadz Zaidun (زيد) dibaca Dhammah (Dun) sebagai tanda rafa’
2- Waw (و) seperti contoh: جاء أبوك, جاء الزيدون waw dalam lafadz “Abuuka” dan “Zaiduuna” adalah sebagai tanda rafa’
3- Alif (ا) seperti conoh: جاء الزيدان alif yang terdapat dalam lafadz az-Zaidaani adalah sebagai tanda rafa’
4- Tetapnya Nun (ن) seperti contoh يفعلان, يفعلون Nun yang terdapat
dalam lafadz Yaf’alani dan Yaf’uluuna adalah tanda I’rab rafa’
# I’rab Nashab ialah:
1- Fathah: seperti Contoh رأيت زيدا / Ra-aitu Zaidan Lafadz Zaidan dibaca Fathah sebagai tanda Nashab
2- Kasrah: seperti contoh رأيت المسلمات Ra-ait al-Muslimati lafadz al-muslimati dibaca Kasrah sebagai tanda Nashab
3- Alif: seperti contoh رأيت أبا ك Ra-aitu Abaaka alif yang terdapat dalam lafadz Abaaka adalah sebagai tanda nashab
4- Ya’: seperti contoh رأيت المسلمين Ra-aitu al-Muslimiina Ya’ yang terdapat dalam lafadz al-Muslimiina adalah sebagai tanda nashab
5- Terbuangnya Nun : seperti contoh لن تخرجوا asalnya adalah تخرجون
tapi karena kemasukan amil Nashab لن maka harus dibuang Nun-nya sebagai
tanda Nashab.#I'rab Jar/ Khafad adalah:
1- Kasrah: seperti Lafadz مررت بزيد / Marartu Bi-Zaidin => kasrah dalam lafadz Zaidin adalah tanda Jar/ Khafad
2- Ya' (ي) seperti lafadz: مررت باالمسلمين / Marartu bil-muslimiin==> Ya' dlm Muslimiina adlh tanda I'rab Jar
3- Fathah: seperti lafadz: مررت بأحمد / Marartu bi-Ahmada==> harakat fathah pd lafadz Ahmada adlh sebagai tanda I'rab Jar
#I’rab Jazem:
Tandanya adalah:
1- Sukun: seperti contoh أٌذكر / Udzkur huruf terakhir pada lafadz tersebut adalah berharakat sukun sebagai tanda I’rab jazam.
2- Membuang Huruf ‘Illat (Waw, Alif, Ya’)
3- Membuang Nun
I’rab Jazam ini khusus masuk pada kalimah fi’il sebagaimana I’rab Jar/Khafad khusus masuk pada kalimah isim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
IJIN COPY UNTUK PEMBELAJARAN
BalasHapus